Bagi kamu yang menggunakan kendaraan sebagai alat transportasi sehari-hari tentunya perlu diperhatikan soal perawatannya. Pastikan untuk melakukan perawatan mobil dengan benar, sehingga mobil yang sering kehujanan tidak akan mengalami masalah. Dikarenakan kadar garam yang tinggi yang terdapat pada air hujan.
Perawatan mobil yang tepat di musim hujan, tentu akan meminimalisir hal-hal buruk yang ditimbulkan, termasuk kerusakan pada mobil itu sendiri. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
Jangan Tunggu Air Hujan Kering di Mobil
Air hujan yang mengering di body mobil, lama kelamaan akan beresiko merusak cat dan lapisan mobil. Air hujan yang mengering akan meninggalkan bekas dan membuat permukaan body dan kaca berjamur. Langkah konkrit yang harus dilakukan adalah, segera cuci mobil dengan sampo khusus cuci mobil dan bilas dengan air sampai bersih.
Rajin Periksa Komponen Mesin
Karena air sangat mudah masuk melalui celah, jangan malas untuk periksa bagian mesin mobil. Pastikan tidak ada komponen mesin yang terganggu akibat air hujan yang masuk.
Rutin Cuci Mobil
Mungkin bagi sebagian pengguna mobil, mencuci mobil terutama di musim hujan adalah pekerjaan yang sia-sia. Tapi, perlu diketahui, air hujan yang mengandung garam sebenarnya berpotensi merusak cat mobil. Kerak dan kotoran sisa hujan yang menempel di bodi mobil juga akan menumpuk. Jika sudah parah, maka akan semakin sulit dibersihkan, bahkan bisa menyebabkan bodi berkarat.
Jadi, mobil harus lebih sering dicuci. Sediakan setidaknya waktu dua kali dalam seminggu untuk mencuci mobil. Anda bisa melakukannya sendiri dengan menggunakan cairan shampo cuci mobil yang memiliki tingkat pH mendekati 7 (pH balance). Memang lebih mahal, tapi pemilihan sampo mobil yang pas dapat melindungi cat mobil dan membuatnya lebih mengkilap.
Lakukan Poles
Memoles bodi mobil pada dasarnya merupakan metode perlindungan terhadap cat. Proses poles menghilangkan noda dan kotoran membandel dari lapisan permukaan cat mobil, kemudian meningkatkan kilap, serta memberikan perlindungan terhadap cat dari pengaruh lingkungan.
Jika melakukan proses poles mobil, secara tidak langsung sebenarnya Anda menciptakan ‘benteng pelindung’ yang memungkinkan noda debu atau kotoran akibat hujan menempel pada bodi. Jika sebelum poles kondisi bodi sudah terkontaminasi oleh noda, maka dengan poles mobil noda tersebut dapat diangkat dan dibersihkan.
Bersihkan Area Kaca
Perhatian ekstra pun harus tertuju pada area kaca, pasalnya tetesan air yang mengering dan bisa menjadi pemicu munculnya jamur di kaca. Jika kaca mobil sudah terkandung jamur, jangan khawatir, karena ada cara yang mudah dan murah dan bisa cepat dilakukan untuk menghilangkan jamur yang membandel ini. Untuk membersihkannya, harus menggunakan cairan khusus.
Selain itu, penting juga memastikan kebersihan di pinggir kaca agar tak terjadi korosi di sana. Dengan begitu, bagian mobil tersebut akan lebih terjaga dan tak mudah rusak. Jika sudah berkarat bisa berakibat kebocoran dan membuat air masuk ke dalam kabin mobil.
Jaga Kondisi Wiper dan Washer
Wiper merupakan komponen mobil yang cukup penting saat hujan datang. Tugas wiper adalah menghapus curah air di kaca mobil dan ini sangat penting, karena pandangan saat mengemudi jadi leluasa. Kamu bisa mengendalikan mobil dengan aman dan benar.
Untuk itu, jaga agar wiper dan washer berfungsi sempurna dengan melakukan perawatan yang tepat. Cek secara berkala kualitas karet wiper, apakah masih bisa berfungsi maksimal. Jika karet sudah menipis dan getas di beberapa bagian, lebih baik segera diganti, karena akan mengganggu tugasnya menghapus air yang menghalangi pandangan pengemudi.
Begitu juga dengan washer. Isi washer reservoir (WR) mobil dengan air yang sudah dicampur dengan cairan khusus wiper agar pengemudi dapat menyemprotkannya ketika kaca mobil terkena kotoran. Perlu diingat, biasakan menyemprotkan air lebih dulu menggunakan washer sebelum menyapu kaca dengan wiper. Sebab, air yang disemprotkan berfungsi membasuh kotoran sehingga kaca tidak tergores.
Bersihkan Kolong Mobil
Tak cuma bodi dan kaca, karat juga rawan menyerang apabila membiarkan kotoran bersarang di sektor kaki-kaki. Selalu cuci bersih juga bagian ini setiap kendaraan setelah kehujanan, agar tidak terjadi penumpukan kerak yang dapat berakibat memperpendek usia pakai komponen di bagian kolong ini. Sebagai contoh suspensi. Kotoran dan debu dapat dengan mudah menempel di seal yang bakal mempengaruhi kinerja dari peredamannya terhadap jalan. Dampak terburuknya adalah terjadinya kebocoran pada suspensi. Jadi, pastikan selalu kendaraan kamu dalam keadaan bersih.