Mengendarai mobil di musim hujan dapat menimbulkan beberapa masalah pada sistem kendaraan. Salah satunya bagian rem kendaraan. Rem menjadi komponen yang kerap alami masalah saat musim hujan. Mulai dari kampas rem yang nge-lock atau terkunci saat parkir, macetnya rem tangan hingga rem yang kurang pakem. Peran rem yang begitu penting, membuat pemilik mobil perlu memastikan rem bekerja dengan baik saat musim hujan. Lantas, bagaimana cara merawat rem mobil agar tetap awet saat musim hujan?

Salah satu kondisi yang perlu diperhatikan agar rem mobil tetap awet ialah adanya indikasi kampas rem yang nge-lock atau terkunci. Hal ini disebabkan karena saat musim hujan, terkadang ada sisa-sisa air hujan yang menempel di cakram atau di tromol. Saat kita biarkan beberapa hari, ini akan timbul karat. Karena Indonesia memiliki kondisi cuaca yang tropis, maka saat air hujan bertemu kampas rem akan membuat rem lengket. Karena itu, saat mobil melaju rem akan mengunci. Untuk mencegah kondisi rem yang terkunci maka perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut :

1. Cek Ketebalan Kampas Rem dan Kualitas Minyak Rem
Rem merupakan bagian yang vital dan tidak bisa ditunda penanganannya untuk prioritas keselamatan. Biasanya, perawatan rem pada mobil dilakukan setiap 5.000 – 10.000 kilometer sekali. Kalau memang sudah waktunya oli rem ganti, maka segera lakukan penggantian. Begitu pula dengan kualitas kampas rem. Biasanya kampas rem mobil sudah minta diganti apabila ketika menginjak pedal rem dirasa terlalu dalam atau pedal rem bergetar ketika dioperasikan.

2. Cek Gesekan Besi di Area Ban
Dengarkan apakah ada suara gesekan besi di area roda mobil, cara ini memang sedikit repot karena Anda harus dongkrak mobil terlebih dahulu. Bunyi seperti besi beradu saling bergesek, itu jika dibiarkan bisa merusak piringan rem cakram. Kampas rem yang sudah tipis menyebabkan bunyi gesekan besi karena terjadi gesekan antara besi sisa kampas rem dengan piringan cakram.

Selain kedua cara tersebut, dalam mengantisipasi kondisi hujan seperti ini disarankan bagi para pengemudi mobil parkir di tempat yang aman. Rem tangan tidak perlu diaktifkan, namun memerlukan beban penahan di roda mobil agar tidak bergerak. Untuk posisi tuas, bagi mobil matic harus berada pada posisi P, sedangkan untuk mobil manual posisi tuas harus dalam keadaan netral. Jika tiba-tiba terjadi macet pada rem, semprot dengan menggunakan cairan rem atau di ketuk hingga terlepas sendiri.

Nah, kini kamu sudah tau cara mencegah kerusakan pada rem dengan baik dan benar ya, Honda Lovers! Jangan lupakan berbagai promo menarik untuk service berkala di Honda Perkasa Klaten, ya. Eitts, kamu juga bisa melakukan pemesanan secara online, lho. Yuk, segera hubungi telemarketing kami!