Hallo Sobat Honda!
Engine mounting dibuat sebagai peredam getar mesin, tujuannya supaya getaran yang dihasilkan mesin tidak dirasakan pengemudi dan penumpang didalam kabin. Namun engine mounting juga bisa berperan seperti suspensi bagi mesin saat mobil melewati jalan tidak rata. Mesin yang juga memiliki bobot lumayan berat, akan bergoyang-goyang saat body mobil bergoyang.
Hal itu akan mempercepat kerusakan engine mounting. Lalu apa saja akibat atau pengaruhnya ketika engine mounting rusak ?
- Getaran dari mesin yang cukup terasa
Karena fungsi utama engine mounting adalah untuk meredam getaran mesin, sudah pasti ketika mounting rusak getaran mesin pasti akan lebih terasa. Harga Honda Brio Klaten Getaran yang terasa tidak hanya berasal dari pembakaran mesin, tapi juga berasal dari transmisi. Mesin dan transmisi itu tersambung, sehingga saat mesin bergoyang-goyang maka transmisi pun demikian. Ini akan menambah besar getaran yang terasa. - Kisi radiator/kipas akan rusak
Untuk mobil yang masih menggunakan kipas berbasis belt (non-elektrik fan) seperti mobil-mobil bermesin diesel, letak kipas ada pada mesin sementara yang elektrik fan, kipas itu diletakan diradiator. Pada kipas non elektrik karena letaknya pada mesin, maka ketika mesin bergoyang kipas juga ikut bergoyang. Harga Honda HR-V Solo Ini tentu akan menyebabkan dua hal, yang pertama kisi radiator rusak sehingga radiator bocor dan kedua daun kipas akan patah sehingga pendinginan mesin akan terganggu.
Baca Juga : Pentingnya Tune Up Untuk Mobil Kesayanganmu
- Selang bahan bakar akan terganggu
Selang bahan bakar digunakan untuk menyalurkan bahan bakar dari tanki ke mesin. Artinya selang ini menghubungkan bagian mesin yang bergoyang-goyang dengan tanki yang diam pada body mobil. Ini akan menyebabkan efek seolah-olah selang bensin digoyang-goyangkan. Ketika satu dua kali mungkin tidak masalah tapi kalau berkali-kali ini bisa membuat selang bensin bocor, pecah atau bahkan terlepas. Sehingga efeknya cukup berbahaya juga. - Selang radiator berpotensi bocor
Kasus ini juga hampir sama dengan yang diatas, dimana ketika mesin bergoyang maka selang seperti digoyang-goyangkan karena selang ini menghubungkan bagian mesin dan radiator yang diam pada body mobil. Harga Honda Mobilio Solo koneksi selang bisa kendor dan air radiator bisa bocor dari koneksi ini. Ini juga cukup berbahaya karena saat air pendingin bocor maka mesin berpotensi mengalami overheat. - Berbahaya bagi komponen disekitar mesin yang berpotensi terbentur body mobil
Contoh komponen yang menempel pada mesin adalah alternator, motor starter, dan kompresor AC. Ketika mounting normal, goyangan mesin tidak terlalu besar sehingga komponen-komponen tersebut masih aman dari benturan. Tapi ketika goyangan mesin terlalu besar, komponen-komponen tersebut berpotensi terbentur dengan body sehingga bisa merusak komponen-komponen tersebut.
Akibat-akibat diatas tentu saja bisa anda alami kalau anda tidak segera mengganti engine mounting saat terdeteksi kerusakan. Harga Honda City Solo Untuk mendeteksi kerusakannya, ada tanda atau ciri yang bisa anda amati. Salah satunya terkait getaran tidak normal tadi, selain itu juga terdengar bunyi tek-tek saat mesin distart. Kalau tanda tersebut sudah muncul, coba goyangkan mesin menggunakan tangan. Kalau mesin mudah digoyangkan, maka engine mounting memang rusak dan mengharuskan untuk segera diganti.
Untuk info lebih lanjut silahkan
Kunjungi dealer Honda Perkasa Klaten.
Jl. Raya Solo – Jogja No. 168 Tangkisan Pos, Jogonalan, Klaten.
Telp : 0272-3391655 / 3391365
Team Telemarketing
Dina : 082133727332
Ita : 082242421128
Official Website : www.hondaperkasaklaten.co.id
Official IG : @hondaperkasaklaten_official